Sabtu, 15 Mei 2010

Persekabpas Sudah Terdaftar


PASURUAN – Gonjang-ganjing seputar Persekabpas keikutsertaan di kompetisi Divisi Utama ditanggapi Asfatah Wijaya. Sekretaris umum Persekabpas ini membantah jika Persekabpas belum terdaftar di PSSI.

“Kemarin saya ngebel langsung Direktur kompetisi BLI Djoko Driyono. Dan ia menyatakan, Persekabpas sampai saat ini sudah terdaftar sebagai peserta Liga Divisi Utama 2008,” tegas Asfatah kemarin.

Menurut Fatah -panggilannya, Persekabpas sudah didaftarkan sebagai peserta Liga Divisi Utama pada Mei 2008 lalu. Ia juga membantah soal rumor yang diembuskan orang Pasuruan tentang pendaftaran peserta Liga yang ditutup sampai 14 Juni. Apalagi, sampai Persekabpas belum termasuk salah satu peserta.

“Saya tegaskan di sini, secara administratif, Persekabpas sudah terdaftar sebagai peserta. Hanya, persoalannya apakah dengan dana yang dialokasikan oleh Pemkab melalui KONI, cukup nggak. Itu yang perlu kita sikapi bersama,” terangnya.

Sebagaimana berita sebelumnya, pihak Sakeramania sampai harus melapor ke DPRD terkait wacana Persekabpas yang diragukan tampil di Divisi Utama musim ini. Sakemania pun mendesak wakil rakyat untuk perhatian kepada nasib Persekabpas. Dan mereka meminta agar menyampaikan ke pengurus Persekabpas agar tetap mengikutkan The Lassak tampil di Divisi Utama.

Sebelum Sakeramania, kegusaran juga mencuat di kalangan pemain, tim 11 dan juga anggota klub Persekabpas. Mereka meminta agar pengurus perlu duduk bersama untuk menyikapi persoalan ini lebih cepat. “Saya masih optimis jika Persekabpas tetap bisa tampil di Divisi Utama. Kami juga sudah merapatkan hal ini bersama pengurus lainnya,” terangnya.

Setelah pembicaraan dengan Djoko Driyono seputar keikutsertaan Persekabpas sebagai peserta liga, pria bertubuh bongsor ini juga mencari informasi soal diputarnya liga. “Kata Pak Djoko, kompetisi diputar 29 Juli 2008. Dan peserta klub diberi kesempatan untuk mendaftarkan pemainnya seminggu sebelum kompetisi diputar sampai satu bulan setelahnya,” cetusnya.

“Jadi, kalau dihitung masa pendaftaran pemain sekitar 23 Juli. Dan kita masih diperbolehkan menambah pemain itu pada 29 Agustus atau sebulan saat kompetisi sudah berjalan,” imbuhnya.

Fatah menilai kekhawatiran para publik bola Pasuruan bisa diartikan sebagai rasa ikut memiliki Persekabpas. Hanya, ia menegaskan tidak perlu terlalu mengkhawatirkan soal pendaftaran Persekabpas sebagai peserta liga.

“Yang perlu dikhawatirkan adalah soal pendanaannya. Bukan kepesertaannya. Kalau soal ikut atau tidak, kita pasti ikut. Tapi, dana cukup atau tidak, ini yang jadi persoalan,” selorohnya sambil terkekeh.

Tidak ada komentar: