Kewaspadaan tinggi menghinggapi benak skuadra Persekabpas. Menghadapi tuan rumah Persibo di Stadion Letjen Sudirman, Bojonegoro sore ini, pelatih Persekabpas Abdul Muntholib tidak ingin muluk-muluk.
Tholib, panggilan Abdul Muntholib berpikir realisitis dengan kondisi yang ada. Saat ini, timnya lebih banyak mengandalkan semangat yang tinggi. Determinasi para pemainnya masih agak timpang. Hal ini menyusul beberapa pilarnya menderita sakit. Mereka adalah striker Mayona Antop, gelandang Jadmiko dan winger Abdurrahman Efendi.
Ketiga pemain pilar ini kemarin ditinggal di Pasuruan. Ketiganya tengah sakit dan tidak dibawa ke Bojonegoro. “Target paling tidak bisa curi poin. Saya harap anak-anak bisa mengambil poin di sana,” ujar Tholib saat berangkat dari Stadion Pogar, pagi kemarin.
Sebanyak 18 pemain dibawa ke Kota Ledre, Bojonegoro. Tholib sadar jika saat ini, lawan yang dihadapi sedang onfire. Kemenangan atas Pelita Jaya Purwakarta, 1-0 di di pentas Copa Indonesia, bisa saja menjadi pelecut pasukan Sartono Anwar ini. Artinya, secara matematis, jika menghadapi lawan yang satu level di atasnya Persibo bisa, maka menghadapi Persekabpas yang satu level di Divisi Utama, membuat Iswandi Dai dkk lebih bersemangat. “Anak-anak harus sabar dan bisa memainkan ritme permainan yang efektif,” ujar Tholib.
Dengan adanya gambaran awal, Tholib tampaknya akan memasang strategi bertahan. Meski enggan mengakui strategi negative football, namun tak bisa dimungkiri jika anak asuhnya akan bermain dengan mengandalkan serangan balik.
Hal itu tercetus dari ritme latihan yang lebih banyak mengandalkan Ibnu Suhadak sebagai striker tunggal. Tandem Ibnu yang selama ini dipasang, Ebus Angel dinilai kurang bersemangat.
Ibnu akan banyak mendapat suplay dari lini tengah yang dipasang lima pemain sekaligus. Pilar tengah seperti Fransisco Rotunno, I Putu Gede, Hariyanto dan duet winger, Arthur dan Jordi Kartiko diharapkan bisa menusuk jantung pertahanan Persibo. “Bisa saja, saya akan gantungkan penyerangan pada satu striker. Tapi, tentu saja strategi ini bisa berubah, ketika melihat permainan pada seperempat waktu awal pertandingan,” tegasnya.
Bombardir Persibo dengan mengandalkan serangan cepat juga sudah diantisipasi Tholib. Empat pemain belakang, masing-masing Etoga Romaric, Heri Iswanto, Hermanto dan Lan Bastian sudah dipoles khusus untuk membendung serangan Iswandi Dai, Varney Pas Boakai dan Samsul Arif. Striker Samsul sendiri saat ini sedang moncer. Itu terbukti karena mampu membobol gawang satu-satunya saat menghadapi tuan rumah Pelita Jaya. “Mungkin kita andalkan serangan balik yang cepat. Kita sudah tahu permainan Persibo. Dan mungkin mereka juga tahu permainan kita. Kita buktikan saja di lapangan,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar